Sabtu, 13 Agustus 2016

Wisata Menantang Sungai Kampar Riau

Wisata Menantang Sungai Kampar Riau INDONESIA miliki banyak keindahan serta kekhasan alam yang menawan. Satu diantara kekhasan alam Indonesia yaitu Ombak Bono di sungai pedalaman Riau. Ombak bono ini terdapat di Sungai Kampar, Propinsi Riau serta adalah fenomena alam akibat pertemuan arus sungai ke laut serta arus laut yang masuk ke sungai.



Berselancar atau surfing di Sungai Kampar ini untuk beberapa peselancar begitu menantang, serta beberapa besar peselancar yang saya bertanya mengaku berselancar di Sungai Bono ini adalah destinasi yang diimpikan beberapa peselancar.

Menurut beberapa peselancar, fenomena alam tempat wisata indonesia ini cuma ada di Brasil serta di Indonesia. Untuk dapat berselancar harus juga menanti bln. purnama penuh, hingga tak setiap saat mereka dapat nikmati ombak bono.

Kampar yaitu satu sungai panjang yang turun dari pegunungan Bukit Barisan yang membuat dari Pulau Sumatera selama pantai barat. Sungai ini melalui Propinsi Riau, pada akhirnya bermuara di Selat Malaka, di pantai timur Sumatera. Sungai tersebut terbelah jadi dua cabang besar yang di kenal sebagai Kampar Kanan (cabang kanan Kampar) serta Kampar Kiri (cabang kiri).

Kunjungi juga : Cave Tubing Goa Kalisuci Jogja

Ombak Bono di Sungai Kampar, Riau. Berselancar di sungai ini begitu menantang.
Aliran sungai itu lalu berkumpul di Langgar di Kabupaten Pelalawan di muara Kampar itu. Disini berhimpun dengan adanya banyak sungai lain yang mengakibatkan Kampar menyalurkan keluar ke muara sungai yang lebar. Pada tiap-tiap gunakan, gelombang tinggi dari laut mengalir masuk serta berjumpa arus hilir dari Kampar, dimana dua daya yang berlawanan berjumpa yang bikin ombak bono berlangsung.

Berselancar di pantai telah umum, Namun berselancar di Sungai Kampar itu baru mengagumkan. Tersebut yang disibakkan banyaknya peselancar yang telah coba Ombak Bono. Sensasinya mengagumkan lantaran lama berselancar dapat menggunakan saat 40 menit lebih.

Yang lebih menantang lantaran di hulu sungai berikut banyak buaya muara yang panjangnya hingga 3 mtr.. Terkecuali buaya muara banyak juga ular piton serta ular lain yg tidak berbisa didapati disini. Kerapkali peselancar menjumpai buaya di muara sungai ini, namun umumnya mereka bakal sembunyi di anak sungai saat ombak bono datang.

Kunjungi Juga : Tips Wisata Kawah Ijen Bondowoso

Ombak Bono di Sungai Kampar, Riau. Berselancar di sungai ini begitu menantang.
Ombak Bono di kenal oleh beberapa peselancar internasional dengan sebutan The 7 Ghost, lantaran Bono miliki 7 ombak yang berlapis lapis. Saat saya menaiki perahu karet serta menerjang ombak bono, begitu terang saya lihat ketujuh ombak itu. Ya, cuma lihat namun tak pernah memphoto.

Foto-foto yang saya ambillah baru saja di Bono itu menggunakan speedboat karet, terkecuali bisa photo bagus naik speedboat itu begitu meningkatkan adrenalin. Argumennya, boat karet yang saya naiki itu spesial untuk beberapa peselancar yang jatuh serta diantar untuk di turunkan lagi ke depan, serta menerjang ombak yang berlapis lapis itu.

Ombak Bono ini cuma sekali serta tak berulang-kali seperti dilaut. Peselancar dapat nikmati ombak sepanjang 40 menit lebih. Bono paling besar umumnya berlangsung saat musim hujan dimana debet air Sungai Kampar cukup besar yakni sekitaran bln. November serta Desember. Memanglah berselancar di sungai tidak sama dibanding berselancar di laut lantaran ciri-ciri ombaknya sedikit tidak sama. Berselancar di sungai memerlukan stamina yang cukup kuat lantaran bermain ombak kian lebih 40 menit.

Ombak Bono di Sungai Kampar, Riau. Berselancar di sungai ini begitu menantang.
Untuk berselancar di Sungai Kampar yang paling baik yaitu memakai layanan operator yang memiliki pengalaman atau orang yang tahu keadaan lokal. Buat yang menginginkan menuju Teluk Meranti tempat Ombak Bono berlangsung umumnya mesti melalui Pekanbaru lewat jalan darat sepanjang 5-6 jam. Bila jalan tengah longsor, anda dapat memakai transportasi sungai dengan memakai speedboat sepanjang 4 jam.

Terkecuali melihat beberapa peselancar beraksi, Anda dapat juga berwisata di sekitaran desa selama Sungai Kampar Riau. Aktivitas lain yang mengasyikkan untuk dikerjakan saat Anda tak berselancar yaitu menyewa sepeda motor serta menjelajahi pedesaan untuk lihat aktivitas masyarakat desa

Rabu, 10 Agustus 2016

Cave Tubing Goa Kalisuci Jogja

Wisata cave tubing Goa Kalisuci berlokasi di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Sekitaran 60km atau 1, 5-2jam perjalanan dari kota Jogja. Cave tubing di Goa Kalisuci ini sesungguhnya yaitu wisata Cave tubing yang pertama di Indonesia, jauh sebelumnya Goa Pindul mulai tawarkan wisata yang sama.



Untuk yang sukai sedikit pacuan adrenalin, menelusuri sungai bawah tanah didalam Goa Kalisuci ini begitu pantas dicoba. Arusnya condong lebih kencang dibanding dengan sungai didalam Goa Pindul.

Wisata cave tubing Goa Kalisuci ini dikelola oleh Pokdarwis (Grup Orang-orang Sadar Wisata) desa setempat, serta adalah wisata cave tubing pertama di Indonesia. Iya, bahkan juga sebelumnya Goa Pindul populer. Dimaksud “Kalisuci” lantaran ada mata air serta aliran sungai yang tetaplah jernih walau saat musim hujan.

Hingga di lokasi basecamp pengelola, untuk mengawali kesibukan seru ini, kita mesti menuruni tangga tebing bebatuan yang cukup curam. Serunya telah diawali mulai sejak perjalanan turun menuju pintu goa. Jalan turun dengan saat tempuh sekitaran 10 menit ini cukup menegangkan apabila terlebih dulu ada hujan. Seru!

Jarak tempuh cave tubing di Goa Kalisuci ini sekitaran 500m, dengan kedalaman air 1-3m. Memerlukan saat ±1, 5-2jam menyusuri keseluruhnya goa yang di tawarkan oleh wisata cave tubing Goa Kalisuci, dari mulai Goa Suci, Luweng Senglat, Luweng Geleng, serta paling akhir Goa Mburi Omah.

Dalam wisata cave tubing Goa Kalisuci ini kita bakal ditemani oleh pendamping yang profesional. Terkecuali mengarahkan perjalanan, mereka bakal menerangkan potensi serta beberapa narasi apa sajakah yang dipunyai oleh Goa-goa yang dilalui.
Untuk keamanan, kita diharuskan menggunakan perlengkapan-perlengkapan yang sudah disediakan seperti helm pengaman serta jaket pelampung.

Di selama perjalanan susur sungai didalam Goa Kalisuci kita bakal temukan bebrapa panorama yang mengagumkan. Keindahan Stalaktit serta Stalakmit yang ada betul-betul bakal bikin kita terpukau oleh keindahan didalam perut bumi ini.

Untuk nikmati serunya cave tubing di Goa Kalisuci ini, kita butuh keluarkan duit untuk membayar HTM sebesar Rp. 75. 000, -. Tertarik untuk coba serunya wisata cave tubing Goa Kalisuci?

Selasa, 09 Agustus 2016

Tips Wisata Kawah Ijen Bondowoso

Kawah Gunung Ijen, di perbatasan Bondowoso serta Banyuwangi, Jawa Timur begitu pantas didatangi untuk penggemar beberapa petualang. Jalan kaki yang perlu ditempuh pengunjung berjarak tiga km. dari pos akhir Paltuding lewat jalan setapak yang berpasir.



Penulis jalan sepanjang dua jam untuk mencapak puncak serta kawah Gunung Ijen itu. Namun sesampainya di puncak rasa lelah segera pupus lihat keindahan kawahnya yang berwarna hijau toska berpadu dengan langit cerah kebiruan serta rimba hijau seklilingnya yang masihlah asri.

Terlebih pada pagi hari kabut tidak tipis masihlah menyelimuti pohon-pohon begitu eksotis untuk di nikmati pemandangannya. Di perjalanan kita akan berpapasan dengan penambang belerang yang mengangkut belerang di pundaknya hingga seberat 80 kg.

Pengunjung yang datang umumnya wisatawan asing dari Eropa. Di hari yang sama juga dengan penulis awal Juli 2012 nyaris 60 orang bule yang datang untuk mendaki Gunung Ijen. Sesaat wisatawan Nusantara cuma 20 orang itu juga umumnya guide dari tamu asing itu.

Ticket masuk untuk mendaki Gunung Ijen dipakai Rp 2. 000 untuk wisatawan nusantara serta Rp 15. 000 untuk wisatawan asing yang dikelola oleh Departemen Kehutanan.

Tersebut beberapa panduan bila Anda berencana bertandang ke Gunung Ijen.

1. Transportasi

Transportasi dari Surabaya atau Denpasar, Bali dapat lewat jalan darat menuju kota Bondowoso. Perkiraan perjalanan dari Surabaya ke Bondowoso sekitaran tujuh jam memakai angkutan umum bus dengan biaya Rp 50. 000. Sedang dari Denpasar ke Banyuwangi sekitaran empat jam dengan bus umum.

Dari Bondowoso atau Banyuwangi ke pos akhir Paltuding dapat ditempuh tiga jam dengan menyewa mobil jip adventure lantaran lewat jalan yang banyak rusak.

Jika lewat cara backpacker ke Gunung Ijen dari Terminal Bondowoso ada angkutan desa ke Kecamatan Sempol dengan biaya Rp 15. 000. Lalu perjalanan dilanjutkan dengan ojek ke pos Paltuding dengan cost sekitaran Rp 40. 000. Sedang dari Banyuwangi Anda mesti naik angkutan desa dengan biaya Rp 10. 000 ke Kecamatan Licin dahulu lalu perjalanan dapat dilanjutkan dengan menumpang truk pengangkut belerang ke pos Paltuding cuma dengan biaya Rp 5. 000 per orang

2. Penginapan

Di pos akhir Paltuding ada penginapan simpel yang dikelola Departemen Kehutanan berbentuk kamar seharga Rp 100. 000 per malam atau vila dengan tiga kamar seharga Rp 500. 000 per malam. Dari sini Anda tinggal naik ke kawah Gunung Ijen menanti saat pagi hari.

Jika Anda menginginkan tambah nyaman bermalam di guest house punya PTP dapat pilih bermalam di Perkebunan Belawan serta Jampit dengan harga mulai Rp 135. 000 per kamar per malam. Namun dari dua perkebunan ini Anda mesti menyewa kendaraan menuju ke pos Paltuding sejauh enam km. untuk kepentingan mendaki gunung.

3. Saat terbaik

Saat paling baik untuk bertandang ke Gunung Ijen yaitu di musim kemarau pada bln. Juli hingga September. Pada musim hujan begitu bahaya untuk mendaki lantaran jalanannya licin.

Waktu paling baik untuk mendaki gunung jam 05. 000 hingga 06. 00 WIB lantaran pada pagi hari matahari belum bercahaya terik serta lama perjalanan untuk naik serta turun gunung sekitaran empat jam untuk pejalan enjoy. Panorama pada pagi hari juga lebih indah lantaran banyak kabut yang menyelumuti gunung serta uap belerang belum berbau.

Janganlah lupa membawa jaket tidak tipis, topi, syal leher serta sepatu kets untuk perlengkapan naik gunung. Senter juga dibutuhkan bila Anda menginginkan pergi waktu subuh ke kawahnya.